Waspada! Flu Babi Pandemi Global
(Istimewa)
INILAH.COM, Jenewa - Badan Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya menaikkan status flu A subtipe H1N1 alias flu babi ke level tertinggi. Keputusan itu terkait penyebarannya ke seluruh dunia yang makin meluas.
Deklarasi pandemi itu disampaikan WHO usai mengadakan pertemuan darurat terkaitnya melonjaknya kasus H1N1 di Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Amerika Selatan. WHO menaikkan status kewaspadaan dari level lima menjadi level enam yang berarti pandemi global.
"Berdasarkan bukti-bukti yang telah kami kumpulkan, kriteria H1N1 sudah sesuai dengan ciri-ciri pandemi. Saya memutuskan untuk menaikkan statusnya, dunia saat ini berada di pandemi flu 2009. Kita masih di tahap awal pandemi, namun penyebaran virus kami awasi dengan ketat," demikian pernyataan tertulis Sekjen WHO Dr Margaret Chan, dilansir dari situs resmi WHO, Jumat (12/6).
Penetapan di level enam dilakukan saat ada penyebaran yang cepat dan signifikan di lebih dari dua kawasan di dunia. Saat ini, virus H1N1 yang bermula di Meksiko itu sudah menyebar ke 74 negara dengan 141 kematian. WHO telah mengkonfirmasikan 30 ribu orang terinfeksi virus itu.
WHO beralasan menaikkan level itu bukan karena angka kematiannnya, melainkan penyebaran virusnya. Selain itu, mereka khawatir karena tak tahu bagaimana perilaku virus itu di negara berkembang.
Pandemi dunia yang terakhir, flu Hong Kong pada 1968, diperkirakan menewaskan sejuta orang di seluruh dunia. WHO menyatakan dunia medis kini telah lebih siap dalam menghadapi pandemi. Terutama gelombang serangan virus kedua yang diperkirakan akan terjadi.
Meski demikian, WHO memprediksikan tak akan ada lonjakan angka penularan dan infeksi yang fatal. H1N1 sejauh ini banyak menginfeksi anak muda, mayoritas kasus terjadi pada mereka yang berusia di bawah 25 tahun. Perempuan hamil juga beresiko terkena virus ini.
"Meski demikian, WHO tidak merekomendasikan penutupan batas-batas negara maupun mengeluarkan larangan bepergian," pungkas Chan. Hingga kini, virus yang memiliki rangkaian virus flu manusia dan flu burung itu masih belum bisa dihentikan. [vin/nuz]
Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/06/12/115031/waspada-flu-babi-pandemi-global/