SELAMAT DATANG Dr. JEFRI SITORUS, M.Kes semoga sukses memimpin KKP Kelas I Medan------------------------ Kami Mengabdikan diri Bagi Nusa dan Bangsa untuk memutus mata rantai penularan penyakit Antar Negara di Pintu Masuk Negara (Pelabuhan Laut, Bandar Udara dan Pos Lintas Batas Darat=PLBD) ------

Disease Outbreak News

Saturday, August 8, 2009

Kasus Baru Positif Influenza A H1N1 Tanggal 6 Agustus 2009


Print E-mail
07 Aug 2009
Badan Litbangkes Depkes tanggal 6 Agustus 2009, melaporkan tambahan kasus baru positif influenza A H1N1 sebanyak 29 orang terdiri dari 13 laki-laki dan 16 perempuan. Sebanyak 27 orang adalah WNI dan 2 orang WNA, kata Prof. dr. Agus Purwadianto, SH. Sp. FK, Kepala Badan Lirbangkes Depkes.

Dijelaskan, tambahan kasus baru berasal dari 7 provinsi yaitu : Banten (1 orang), DKI Jakarta (3 orang), Jawa Barat (8 orang), Kepri (1 orang), Bali (1 orang), Riau (13 orang) dan Yogyakarta (2 orang).

Mereka yang mempunyai riwayat perjalanan ke luar negeri sebanyak 4 orang ( masing-masing 1 orang ke Amerika Serikat dan Malaysia dan 2 orang ), 21 orang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dan 4 orang tidak jelas riwayat perjalanannya.

Sementara itu Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp. P (K), MARS, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes menambahkan, sampai saat ini sudah 21 provinsi yang mempunyai kasus positif influenza A H1N1, yaitu : Bali, Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kepri, Sulawesai Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Tengah, Lampung, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Barat.

Ditambahkan, secara kumulatif kasus positif influenza A H1N1 sampai 6 Agustus berjumlah 691 orang terdiri dari 377 laki-laki dan 314 perempuan serta 3 orang diantaranya meninggal dunia. Rinciannya, DKI Jakarta : 245 orang, Bali : 40 orang, Banten : 115 orang, Jawa Barat : 65 orang, Jawa Timur : 66 orang, Jawa Tengah : 13 orang, Sumatera Utara : 11 orang, Sumatera Selatan : 1 orang, Kepulauan Riau : 5 orang, Yogyakarta : 14 orang, Kalimantan Timur : 10 orang, Sulawesi Utara : 8 orang, Kalimantan Selatan : 36 orang, Sulawesi Selatan : 4 orang, Jambi : 1 orang, Riau : 2 orang, KalimantanTengah :3 orang, Lampung : 28 orang, Kalimantan Barat :1 orang, NTB : 1 orang, NTT : 1 orang.

Thursday, August 6, 2009

Pandemic (H1N1) 2009 - update 60

Laboratory-confirmed cases of pandemic (H1N1) 2009 as officially reported to WHO by States Parties to the IHR (2005) as 31 July 2009

31 July 2009

As of 31 of July 2009, 168 countries and overseas territories/communities have reported at least one laboratory confirmed case of pandemic (H1N1) 09. All continents are affected by the pandemic.

The countries and overseas territories/communities that have newly reported their first pandemic (H1N1) 2009 confirmed case(s) since the last web update (27 July 2009) as of 31 July 2009 are:

Azerbaijan, Gabon, Grenada, Kazakhstan, Moldova, Monaco, Nauru, Swaziland, Suriname

*Given that countries are no longer required to test and report individual cases, the number of cases reported actually understates the real number of cases.

Source : WHO

Pertambahan Kasus-Kasus Positif Influenza H1N1 Indonesia

43 Tambahan Kasus Baru Influenza A H1N1

05 Aug 2009
Hari ini 05/08/09, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Depkes melaporkan tambahan kasus baru positif influenza A H1N1 sebanyak 43 orang terdiri dari 20 laki-laki dan 23 perempuan. Mereka berasal dari 9 provinsi : Banten (2 kasus), DKI Jakarta (17 kasus), Jawa Barat (3 kasus), Jawa Timur (1 kasus), Kalimantan Selatan (11 kasus), Kalimantan Timur (1 Kasus), Riau (6 kasus), Sulawesi Selatan (1 kasus) dan Sumatera Utara (1 kasus), kata Prof. dr. Agus Purwadianto, SH, Sp. FK, Kepala Badan Litbangkes.
selengkapnya...
Kasus Baru Positif Influenza A H1N1 dari Kalbar dan NTB

04 Aug 2009
Badan Litbangkes Depkes tanggal 3 Agustus 2009 melaporkan tambahan kasus baru positif influenza A H1N1 sebanyak 58 orang terdiri 36 laki-laki dan 22 perempuan. Mereka berasal dari 9 provinsi : Bali (2 kasus), Banten (8 kasus), DKI Jakarta (4 kasus), Jawa Timur (16 kasus), Kalimantan Barat (1 kasus), Kalimantan Selatan (10 kasus), Kalimantan Timur (4 kasus), Lampung (12 kasus), Riau (1 kasus) dan Nusa Tenggara Barat (1 kasus), ujar Prof. dr. Agus Purwadianto, SH, Sp.FK., Kepala Badan Litbangkes Depkes.
selengkapnya...

Monday, August 3, 2009

Tambahan Kasus Baru Positif Influenza A H1N1 dari Kalteng dan Lampung


Print E-mail
Depkes OL, 03 Aug 2009
Hari Minggu (02/08/09), Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Depkes melaporkan hasil konfirmasi laboratorium positif influenza A H1N1 sebanyak 41 orang terdiri 17 laki-laki dan 24 perempuan. Mereka berasal dari 11 provinsi: Bali (3 kasus), Banten (4 kasus), DKI Jakarta (8 kasus), Jawa Tengah (2 kasus), Jawa Timur (1 kasus), Kalimantan Selatan (1 kasus), Kalimantan Tengah (3 kasus), Lampung (16 kasus), Riau (1 kasus), Sulawesi Selatan (1 kasus) dan Sulawesi Utara (1 kasus). Dari jumlah itu, 36 orang adalah Warga Negara Indonesia dan 5 orang WNA. Tiga puluh tujuh orang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, 3 orang memiliki riwayat ke luar negeri (Amerika Serikat) dan 1 kasus tidak jelas riwayat perjalanannya, kata Prof. dr. Agus Purwadianto, SH, M.Si., Sp.FK, Kepala Badan Litbangkes Depkes.

Sementara itu Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp. P (K), MARS, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes menambahkan, laporan tambahan kasus baru positif influenza A H1N1 bearasal dari Provinsi Kalimantan Tengah dan Lampung. Dengan demikian, sampai tanggal 2 Agustus 2009 sudah 18 provinsi ditemukan kasus positif influenza A H1N1, yaitu yaitu: Bali, Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kepri, Sulawesai Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Tengah dan Lampung. Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif influenza A H1N1 di Indonesia, adalah 561 orang terdiri dari 308 laki-laki dan 253 perempuan.

Sunday, August 2, 2009

Influenza A-H1N1 di Indonesia bertambah 25 orang


Warta - Nasional & Politik

ANGGRAINI LUBIS
WASPADA ONLINE

MEDAN - Waspada OL

Jumlah kasus positif influenza A-H1N1 di Indonesia bertambah 25 orang. Dari total jumlah penderita itu, hanya 4 orang yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar suspect A-H1N1 yang ada di Indonesia tertular dari orang lain yang terinfeksi virus tersebut di Indonesia.

Bertambahnya jumlah kasus flu A-H1N1 yang telah terkonfirmasi laboratorium itu disampaikan oleh direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, tadi malam.

Mengutip data dari Departemen Kesehatan, pada tanggal 31 Juli, kasus positif influenza A-H1N1 di Indonesia bertambah lagi 25 orang terdiri dari 15 laki-laki dan 10 perempuan. Mereka berasal dari 7 provinsi yaitu Bali (3 kasus), Banten (1 kasus), DKI Jakarta (1 kasus), Jawa Barat (2 kasus), Jawa Timur (16 kasus), Sulawesi Utara (1 kasus) dan Sumatera Utara (1 kasus).

Sebagian kasus A-H1N1 di Indonesia bukan impor
Sebanyak 21 orang di antaranya adalah warga negara Indonesia, dan 4 orang adalah warga negara asing. Dari total jumlah kasus itu, ada 4 kasus yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri luar negeri yaitu Singapura, Malaysia dan Hongkong. Hal ini menunjukkan sebagian besar penularan antarmanusia virus flu A-H1N1 terjadi di Indonesia atau bukan kasus impor di mana penularan terjadi di luar negeri.

Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif influenza A H1N1 di Indonesia sampai 1 Agustus 2009 berjumlah 520 kasus: 291 laki-laki dan 229 perempuan. Ditambahkan, jumlah provinsi yang sudah ditemukan kasus positip sampai hari ini ada 16 provinsi yaitu di provinsi Bali, Banten, Jogjakarta, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kepri,Sulawesai Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan , Jambi dan Riau.

Sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO (11/06/2009), di seluruh dunia sampai 27 Juli 2009 tercatat 134.503 orang positif terkena influenza A H1N1. Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita, karena itu penyebarannya sangat cepat.

Masyarakat mempunyai andil besar dalam mencegah penularannya yaitu dengan berperilaku hi dup bersih dan sehat (PHBS). Diantaranya, mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik, bila batuk dan bersin tutup hidung dengan sapu tangan atau tisu. Jika ada gejala Influenza minum obat penurun panas, gunakan masker dan tidak ke kantor/sekolah/tempat- tempat keramaian serta beristirahat di rumah selama 5 hari. "Apabila dalam 2 hari flu tidak juga membaik segera ke dokter," ujar Tjandra.

Upaya kesiapsiagaan tetap dijalankan pemerintah yaitu: penguatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (thermal scanner dan Health Alert Card wajib diisi); penyiapan RS rujukan; penyiapan logistik; penguatan pelacakan kontak; penguatan surveilans ILI; penguatan laboratorium, komunikasi, edukasi dan informasi dan mengikuti International Health Regulations (IHR).

Disamping itu juga dilakukan community surveilans yaitu masyarakat yang merasa sakit flu agak berat segera melapor ke Puskesmas, sedangkan yang berat segera ke rumah sakit. Selain itu, clinical surveilans yaitu surveilans severe acute respiratory infection (SARI) ditingkatkan di Puskesmas dan rumah sakit untuk mencari kasus-kasus yang berat. "Kasus-kasus yang ringan tidak perlu perawatan di rumah sakit," kata Tjandra Yoga.
(red01/wol-mdn)

Travel Notices - CDC Travelers' Health

MANTAN-MANTAN KEPALA KKP MEDAN