PBB: Penyebaran Flu Babi Tak Bisa Distop!
03/07/2009 - 14:14
Hal ini, seperti dilansir BBC, Jumat (3/7), disampaikan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margareth Chan, saat membuka forum tentang cara-cara menangani flu babi, di Meksiko. “Digelarnya pertemuan di Cancun ini menunjukkan kepercayaan diri Meksiko dalam mengatasi penyakit ini,” kata Chan.
Meksiko adalah negara dengan kasus flu babi terbanyak di dunia. WHO mengatakan sebagian besar kasus H1N1 tergolong ringan dan banyak orang sembuh dari penyakit ini tanpa bantuan. Ketika pertemuan ini dibuka, Inggris memperkirakan akan muncul 100 ribu kasus H1N1 baru setiap hari pada Oktober mendatang. Puncak musim flu sekarang terjadi di Amerika Selatan dan banyak negara yang mengumumkan keadaan darurat.
El Salvador melaporkan korban meninggal dunia pertama akibat flu babi hanya sehari setelah Paraguay mengumumkan korban pertama di negara tersebut. "Seperti kita lihat dewasa ini, 100 negara telah melaporkan penyakit ini. Begitu virus pandemi muncul, penyebarannya secara internasional tidak bisa dihentikan," kata Chan.
Para kepala pemerintahan dan pakar dari 50 negara menghadiri pertemuan di Cancun ini untuk membahas strategi mengatasi virus flu babi. Penyakit ini menarik perhatian dunia lebih dari dua bulan lalu. Sejak itu virus H1N1 menyebar di lebih dari 100 negara. Virus ini juga telah menginveksi lebih dari 70 ribu orang dan menewaskan lebih dari 300 orang di seluruh dunia. [nuz]
Nusantara HK Mulkan
Berita Terkait
Thermal Scanner tak Efektif Deteksi Flu Babi