Tentara AS Jadi Orang Pertama yang Terjangkit H1N1 di Kuwait
Kuwait - Kasus virus H1N1 atau yang lebih dikenal dengan flu babi terus meluas dari tempat asalnya, Meksiko. Seorang tentara Amerika Serikat (AS) yang sedang bertugas di Kuwait pun ditetapkan menjadi korban pertama virus mematikan itu.
Virus dideteksi dalam segerombolan tentara yang tidak bisa ditentukan jumlahnya dalam perjalanannya melalui Kuwait. Beberapa akhirnya dikarantina di pangkalan militer untuk pengobatan dan beberapa telah meninggalkan Kuwait.
Tentara pertama kali ditetapkan terjangkit virus H1N1 di Gulf, tempat pengekspor minyak terbesar di dunia. Kuwait adalah pangkalan logistik bagi militer AS dalam mensuport pasukannya ke Irak.
"Tentara AS, yang nama dan umurnya tidak ditutupi tiba di Kuwait untuk transit. Mereka diuji dan diberikan pengobatan yang tepat," kata Wakil Menteri Kesehatan Ibrahim al-Abdulhadi kepada kantor berita KUNA seperti dilansir Reuters, Minggu (24/5/2009).
Dalam pernyataannya kepada KUNA, Keduataan AS mengatakan: "Kami menyadari bahwa kasus flu H1N1 telah ditetapkan sementara kepada personel pasukan militer AS yang ditugaskan ke luar negeri, termasuk tentara yang transit melalui pangkalan militer AS di Kuwait."
"Mereka tidak datang dengan kontak fisik dengan populasi di Kuwait," tambahnya.
Sumber : Laurencius Simanjuntak - detikNews (lrn/lrn)
Virus dideteksi dalam segerombolan tentara yang tidak bisa ditentukan jumlahnya dalam perjalanannya melalui Kuwait. Beberapa akhirnya dikarantina di pangkalan militer untuk pengobatan dan beberapa telah meninggalkan Kuwait.
Tentara pertama kali ditetapkan terjangkit virus H1N1 di Gulf, tempat pengekspor minyak terbesar di dunia. Kuwait adalah pangkalan logistik bagi militer AS dalam mensuport pasukannya ke Irak.
"Tentara AS, yang nama dan umurnya tidak ditutupi tiba di Kuwait untuk transit. Mereka diuji dan diberikan pengobatan yang tepat," kata Wakil Menteri Kesehatan Ibrahim al-Abdulhadi kepada kantor berita KUNA seperti dilansir Reuters, Minggu (24/5/2009).
Dalam pernyataannya kepada KUNA, Keduataan AS mengatakan: "Kami menyadari bahwa kasus flu H1N1 telah ditetapkan sementara kepada personel pasukan militer AS yang ditugaskan ke luar negeri, termasuk tentara yang transit melalui pangkalan militer AS di Kuwait."
"Mereka tidak datang dengan kontak fisik dengan populasi di Kuwait," tambahnya.
Sumber : Laurencius Simanjuntak - detikNews (lrn/lrn)