SELAMAT DATANG Dr. JEFRI SITORUS, M.Kes semoga sukses memimpin KKP Kelas I Medan------------------------ Kami Mengabdikan diri Bagi Nusa dan Bangsa untuk memutus mata rantai penularan penyakit Antar Negara di Pintu Masuk Negara (Pelabuhan Laut, Bandar Udara dan Pos Lintas Batas Darat=PLBD) ------

Disease Outbreak News

Thursday, August 13, 2009

Tambahan 15 Kasus Baru Positif Influenza A H1N1

13 Aug 2009

Badan Litbangkes Depkes tanggal 12 Agustus 2009, melaporkan hasil konfirmasi laboratorium positif influenza A H1N1 sebanyak 15 orang terdiri dari 4 laki-laki dan 11 perempuan, semuanya WNI. Satu orang mempunyai riwayat perjalanan ke Meksiko, sepuluh orang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dan empat orang lagi tidak jelas perjalanannya, kata Prof. dr. Agus Purwadianto, SH. Sp. FK, Kepala Badan Litbangkes Depkes.

Tambahan kasus baru berasal dari 5 provinsi yaitu : Banten (4 orang), DKI Jakarta (6 orang), Jawa Barat (3 orang), Kalimantan Selatan (1 orang) dan Sumatera Utara (1 orang)

Sementara itu Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P (K), MARS, Dirjen P2PL Depkes menambahkan, secara kumulatif kasus positif influenza A H1N1 sampai 12 Agustus berjumlah 838 orang terdiri dari 463 laki-laki dan 375 perempuan ( 3 orang meninggal dunia ), tersebar di 23 provinsi.

Prof. Tjandra menjelaskan, sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO (11/06/2009), di seluruh dunia sampai 4 Agustus 2009 sudah 168 negara yang melaporkan kasus influenza A H1N1 dengan 162.380 kasus positif, 1.154 diantaranya meninggal dunia (CFR = 0.71%). Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita, karena itu penyebarannya sangat cepat namun dapat dicegah.

Cara yang efektif untuk mencegah yaitu menjaga kondisi tetap sehat yaitu makan dengan gizi seimbang, beraktivitas fisik/berolahraga, istirahat yang cukup dan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Diantaranya, mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik, bila batuk dan bersin tutup hidung dengan sapu tangan atau tisu. Jika ada gejala Influenza minum obat penurun panas, gunakan masker dan tidak ke kantor/sekolah/tempat-tempat keramaian serta beristirahat di rumah selama 5 hari. Apabila dalam 2 hari flu tidak juga membaik segera ke dokter, ujar Prof. Tjandra.

Upaya kesiapsiagaan tetap dijalankan pemerintah yaitu: penguatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (thermal scanner dan Health Alert Card wajib diisi); penyiapan RS rujukan; penyiapan logistik; penguatan pelacakan kontak; penguatan surveilans ILI; penguatan laboratorium, komunikasi, edukasi dan informasi dan mengikuti International Health Regulations (IHR).

Disamping itu juga dilakukan community surveilans yaitu masyarakat yang merasa sakit flu agak berat segera melapor ke Puskesmas, sedangkan yang berat segera ke rumah sakit. Selain itu, clinical surveilans yaitu surveilans severe acute respiratory infection (SARI) ditingkatkan di Puskesmas dan rumah sakit untuk mencari kasus-kasus yang berat. Sedangkan kasus-kasus yang ringan tidak perlu dirawat di rumah sakit, tambah Prof. Tjandra.

Sumber: http://www.depkes.go.id

Travel Notices - CDC Travelers' Health

MANTAN-MANTAN KEPALA KKP MEDAN