Flu Babi Masuk Indonesia Angka Kematian Kecil, 95% Pasien Sembuh Tanpa Perawatan Rumah Sakit
Rabu, 24/06/2009 18:48 WIB
Jakarta - 2 Pasien positif flu babi telah dirawat dua rumah sakit di Indonesia. Meski berbahaya, namun kemungkinan seseorang sembuh dari virus ini sangat tinggi.
Data yang dilansir Departemen Kesehatan menyebut, angka kematian (case fatality rate) dunia secara keseluruhan adalah 0,4 persen. Itu berarti, 99,6 persen pasien dapat sembuh dengan baik. Bahkan 92 persen sampai 95 persen pasien dapat sembuh tanpa memerlukan perawatan rumah sakit sama sekali.
"Saat ini penyakit ini telah ada di 99 negara dengan jumlah kasus 52.168 orang dan kematian 231 orang," kata Direktur kata Direktur Jenderal P2PL Depkes Tjandra Yoga Aditama dalam surat elektronik kepada detikcom, Rabu (24/6/2009).
5 negara dengan jumlah kasus flu babi terbanyak di dunia adalah Amerika Serikat (21.449), Mexico (7624), Kanada (5710), Chili (4315) dan Inggris (2506).
"Terdapat 11 Negara yang melaporkan kematian. Columbia (1,67%), Mexico (1,48%), Republik Dominika (1,07%), Argentina (0,69%), Kosta Rika (0,67%), Guatemala (0,48%), AS (0,40%), Kanada (0,23%), Chili (0,09%), Inggris (0,04%) dan Australia (0,04%)," kata Tjandra.
Sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/06/24/184801/1153532/10/
Data yang dilansir Departemen Kesehatan menyebut, angka kematian (case fatality rate) dunia secara keseluruhan adalah 0,4 persen. Itu berarti, 99,6 persen pasien dapat sembuh dengan baik. Bahkan 92 persen sampai 95 persen pasien dapat sembuh tanpa memerlukan perawatan rumah sakit sama sekali.
"Saat ini penyakit ini telah ada di 99 negara dengan jumlah kasus 52.168 orang dan kematian 231 orang," kata Direktur kata Direktur Jenderal P2PL Depkes Tjandra Yoga Aditama dalam surat elektronik kepada detikcom, Rabu (24/6/2009).
5 negara dengan jumlah kasus flu babi terbanyak di dunia adalah Amerika Serikat (21.449), Mexico (7624), Kanada (5710), Chili (4315) dan Inggris (2506).
"Terdapat 11 Negara yang melaporkan kematian. Columbia (1,67%), Mexico (1,48%), Republik Dominika (1,07%), Argentina (0,69%), Kosta Rika (0,67%), Guatemala (0,48%), AS (0,40%), Kanada (0,23%), Chili (0,09%), Inggris (0,04%) dan Australia (0,04%)," kata Tjandra.