SELAMAT DATANG Dr. JEFRI SITORUS, M.Kes semoga sukses memimpin KKP Kelas I Medan------------------------ Kami Mengabdikan diri Bagi Nusa dan Bangsa untuk memutus mata rantai penularan penyakit Antar Negara di Pintu Masuk Negara (Pelabuhan Laut, Bandar Udara dan Pos Lintas Batas Darat=PLBD) ------

Disease Outbreak News

Saturday, May 10, 2008

Bagaimana Enterovirus Sebabkan Penyakit

Enterovirus dikabarkan sudah sampai ke Indonesia. Virus yang diduga berasal dari Cina ini sudah menewaskan sekitar 26 anak-anak. Bagaimana penyebarannya?

"Enterovirus masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran cerna, berkembang biak di mulut tenggorok dan banyak dijumpai di dalam feses pasien," kata Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Depkes Dr Tjandra Yoga Aditama dalam keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (10/5/2008).

Tjandra menjelaskan, setelah masuk ke mulut, virus akan memperbanyak diri di saluran pencernaan dan saluran pernafasan. Setelah terjadi virus dalam sirkulasi darah, infeksi akan menyebar dan mengenai jaringan dan beberapa organ.

"Sehingga menyebabkan bervariasi penyakit," jelasnya.

Meski demikian, lanjut dia, infeksi yang diakibatkan enterovirus ini tidak menyebabkan gejala yang khas. Bahkan virus ini berdampak berbeda di tubuh manusia.

"Tidak ada gejala khas, namun demam selalu ditemukan. Seringkali juga kemerahan dan melepuh di tangan, kaki, dan mulut. Pada bayi kecil gejala dapat mirip sepsis bakterial," jelasnya.

Tjandra memaparkan, enterovirus ini memiliki 4 kelompok spesies, yakni poliovirus (terdiri dari 3 serotipe), coxsackie virus (grup A, 23 serotipe dan grup B, 6 serotipe), echovirus (31serotipe) dan enterovirus (4 serotipe).

Saat ini, belum ada pengobatan spesifik untuk infeksi enterovirus ini. Pengobatan hanya ditujukan untukmenurunkan demam, mengurangi rasa nyeri pada mulut," pungkasnya.

( ary / ary )

Sumber : Arry Anggadha - detikcom

Travel Notices - CDC Travelers' Health

MANTAN-MANTAN KEPALA KKP MEDAN