SELAMAT DATANG Dr. JEFRI SITORUS, M.Kes semoga sukses memimpin KKP Kelas I Medan------------------------ Kami Mengabdikan diri Bagi Nusa dan Bangsa untuk memutus mata rantai penularan penyakit Antar Negara di Pintu Masuk Negara (Pelabuhan Laut, Bandar Udara dan Pos Lintas Batas Darat=PLBD) ------

Disease Outbreak News

Saturday, August 1, 2009

Kasus Positif Baru Influenza A H1N1 Tambah 16 Kasus


Print E-mail
31 Jul 2009
Sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO (11/06/2009), di seluruh dunia sampai 27 Juli 2009 tercatat 134.503 orang positif terkena influenza A H1N1. Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita, karena itu penyebarannya sangat cepat.

Kendati demikian penyakit ini dapat dicegah, yaitu dengan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Diantaranya, mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik, bila batuk dan bersin tutup hidung dengan sapu tangan atau tisu. Jika ada gejala Influenza minum obat penurun panas, gunakan masker dan tidak ke kantor/sekolah/tempat-tempat keramaian serta beristirahat di rumah selama 5 hari. Apabila dalam 2 hari flu tidak juga membaik segera ke dokter.

Hal itu disampaikan Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp. P (K), MARS, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes tentang tambahan 16 kasus baru positif influenza A H1N1 di Indonesia tanggal 30 Juli 2009. Tambahan kasus baru positif influenza A H1N1 tanggal 30 Juli sebanyak 16 orang terdiri dari 10 laki-laki dan 6 perempuan. Mereka berasal dari provinsi yaitu Bali (1 orang), Banten (2 orang), DKI Jakarta (5 orang), Jawa Barat (2 orang), Jawa Timur (1 orang), Kalimantan Selatan (2 orang), dan Riau (3 orang). Semua kasus baru adalah WNI dan riwayat perjalanan sebelum sakit adalah 2 orang ke Malaysia, 2 orang tidak jelas riwayatnya, dan 12 orang tidak memiliki riwayat ke luar negeri. Dengan demikian sampai tanggal 31 Juli 2009, berjumlah 495 orang terdiri dari 276 laki-laki dan 219 perempuan, ujar Prof Tjandra. Kasus positif influenza A H1N1 sampai (31/7/2009) ditemukan di 16 provinsi yaitu : Bali, Banten, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jambi, dan Riau. Upaya kesiapsiagaan tetap dijalankan pemerintah yaitu: penguatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (thermal scanner dan Health Alert Card wajib diisi); penyiapan RS rujukan; penyiapan logistik; penguatan pelacakan kontak; penguatan surveilans ILI; penguatan laboratorium, komunikasi, edukasi dan informasi dan mengikuti International Health Regulations (IHR). Disamping itu juga dilakukan community surveilans yaitu masyarakat yang merasa sakit flu agak berat segera melapor ke Puskesmas, sedangkan yang berat segera ke rumah sakit. Selain itu, clinical surveilans yaitu surveilans severe acute respiratory infection (SARI) ditingkatkan di Puskesmas dan rumah sakit untuk mencari kasus-kasus yang berat. Sedangkan kasus-kasus yang ringan tidak perlu perawatan di rumah sakit, tambah Prof. Tjandra.
Sumber : Depkes OL

Travel Notices - CDC Travelers' Health

MANTAN-MANTAN KEPALA KKP MEDAN