SELAMAT DATANG Dr. JEFRI SITORUS, M.Kes semoga sukses memimpin KKP Kelas I Medan------------------------ Kami Mengabdikan diri Bagi Nusa dan Bangsa untuk memutus mata rantai penularan penyakit Antar Negara di Pintu Masuk Negara (Pelabuhan Laut, Bandar Udara dan Pos Lintas Batas Darat=PLBD) ------

Disease Outbreak News

Thursday, July 30, 2009

Pengawasan di Bandara Tetap Dilakukan

Rabu, 29 Juli 2009 22:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Tjandra Yoga Aditama menegaskan, pengawasan di pintu-pintu masuk, terutama di bandara internasional, akan terus dilakukan. Hal itu dilaksanakan untuk menghadapi pandemi influenza A-H1N1 dan mencegah penyebaran virus itu ke berbagai daerah di Tanah Air.

"Setiap penumpang pesawat yang baru menempuh penerbangan dari luar negeri dipastikan melewati alat pemindai suhu badan. Oleh karena itu, alat pemindai itu ditempatkan di jalur masuk bandara, tepatnya sebelum bagian imigrasi. Jadi, setiap penumpang akan melewati alat itu," kata Tjandra Yoga, Rabu (29/7) di Jakarta.

Menurut Tjandra Yoga, Badan Kesehatan Dunia (WHO) tidak melarang ataupun menganjurkan pemakaian alat pemindai suhu badan di bandara internasional dan pelabuhan. Jadi, kebijakan untuk menggunakan alat pemindai suhu badan itu tergantung dari masing-masing negara sebagai salah satu cara menghadapi pandemi influenza A-H1N1.

Saat ini banyak negara telah menghentikan screening penumpang dengan alat pemindai suhu badan itu di antaranya Singapura, Australia, India, dan beberapa negara di Eropa. "Beberapa negara di dunia sudah lama tidak lagi menggunakan alat itu karena menganggap virus flu A-H1N1 sudah menular di mana-mana," ujarnya.

Meski demikian, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk tetap menggunakan alat pemindai suhu badan dan kartu kewaspadaan kesehatan untuk melacak para pasien yang diduga terinfeksi virus itu. "Hal ini dilakukan karena penularan virus flu A-H1N1 pada penderita terjadi di luar negeri dan di dalam negeri," kata Tjandra Yoga menambahkan.

Terkait dengan penyebaran virus flu A-H1N1 di sejumlah pesantren, ia berharap tidak ada pihak pesantren dan santri yang menolak untuk diperiksa apakah tertular virus itu atau tidak. Oleh karena pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mencegah agar penularan virus itu tidak meluas. "Seharusnya tidak boleh ada yang menolak diperiksa," ujarnya.

Travel Notices - CDC Travelers' Health

MANTAN-MANTAN KEPALA KKP MEDAN