Awas! Status Flu Babi Mau Jadi Pandemi
INILAH.COM, Kobe - Meningkatnya kasus kematian akibat influenza A (H1N1) atau flu babi di Jepang serta kematian seorang guru di New York, membuat Badan Kesehatan Dunia (WHO) mempertimbangkan untuk menaikkan status kewaspadaan virus ini. Artinya, flu babi tak lama lagi akan mendapat status sebagai sebuah pandemi.
Lebih dari dua ribu sekolah Jepang terpaksa ditutup setelah jumlah kasus flu babi meningkat menjadi 130 kasus positif. Pertemuan tahunan WHO itu dimulai pada hari Senin (18/5) dengan topik utama flu A yang masih mengancam seluruh dunia.
Saat ini, Dirjen WHO Margaret Chan yang memiliki kekuasaan untuk menaikkan level kewaspadaan, tengah mengadakan pertemuan dengan Menkes Meksiko Jose Angel Cordova di markas WHO, Jenewa, Swiss.
Sementara data yang dilansir di situs resmi WHO per hari ini, (update ke 34) menyebutkan Influenza A(H1N1) telah menjangkiti 41 negara dan menginfeksi 10.234 orang. Lebih dari setengah jumlah orang yang terinfeksi berada di AS dan Jumlah kematian di 4 (empat) negara telah mencapai 80 orang.
Jumlah kematian terbanyak tetap berada di Meksiko, dengan 72 orang tewas. Jumlah ini meningkat dengan sangat cepat dan disinyalir pada akhir pertemuan, Chan akan menaikkan statusnya dari level 5 ke level 6 atau level peringatan teratas.
“Kami juga mengkhawatirkan gelombang kedua virus ini yang lebih kejam, beberapa waktu mendatang. Flu A akan kembali dalam gelombang flu hemisfer utara,” ujar Chan. Diskusi WHO diharapkan lebih kepada rencana menghadapi pandemi, sebuah topik yang terus dibahas sejak H5N1 atau flu burung menyerang. [Vin]
Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/05/18/108082/awas-status-flu-babi-mau-jadi-pandemi/
Lebih dari dua ribu sekolah Jepang terpaksa ditutup setelah jumlah kasus flu babi meningkat menjadi 130 kasus positif. Pertemuan tahunan WHO itu dimulai pada hari Senin (18/5) dengan topik utama flu A yang masih mengancam seluruh dunia.
Saat ini, Dirjen WHO Margaret Chan yang memiliki kekuasaan untuk menaikkan level kewaspadaan, tengah mengadakan pertemuan dengan Menkes Meksiko Jose Angel Cordova di markas WHO, Jenewa, Swiss.
Sementara data yang dilansir di situs resmi WHO per hari ini, (update ke 34) menyebutkan Influenza A(H1N1) telah menjangkiti 41 negara dan menginfeksi 10.234 orang. Lebih dari setengah jumlah orang yang terinfeksi berada di AS dan Jumlah kematian di 4 (empat) negara telah mencapai 80 orang.
Jumlah kematian terbanyak tetap berada di Meksiko, dengan 72 orang tewas. Jumlah ini meningkat dengan sangat cepat dan disinyalir pada akhir pertemuan, Chan akan menaikkan statusnya dari level 5 ke level 6 atau level peringatan teratas.
“Kami juga mengkhawatirkan gelombang kedua virus ini yang lebih kejam, beberapa waktu mendatang. Flu A akan kembali dalam gelombang flu hemisfer utara,” ujar Chan. Diskusi WHO diharapkan lebih kepada rencana menghadapi pandemi, sebuah topik yang terus dibahas sejak H5N1 atau flu burung menyerang. [Vin]
Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/05/18/108082/awas-status-flu-babi-mau-jadi-pandemi/
