Kasus Flu Burung Positif ke-120
GR, Pasien Flu Burung Asal Banten Meninggal Dunia
Depkes Online, 25 Jan 2008
GR (L, 30 TH), warga Tangerang, Propinsi Banten yang dinyatakan positif terinfeksi virus Flu Burung (H5N1), berdasarkan pemeriksaan RT-PCR (Real Time Polymerase Chain Reaction) Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Depkes dan Laboratorium Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Jakarta (22/01/08), akhirnya meninggal dunia tanggal 24 Januari 2008 pukul 06.30 WIB di RS Persahabatan Jakarta. Dengan demikian, secara kumulatif total kasus positif Flu Burung di Indonesia mencapai 120 orang, 98 orang diantaranya meninggal dunia. Angka kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 81,6%.
Demikian laporan yang diterima Pusat Komunikasi Publik dari Posko Flu Burung, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan, 24 Januari 2008.
Dengan bertambahnya kasus Flu Burung pada manusia, Pemerintah Daerah perlu lebih tanggap terhadap unggas-unggas yang sakit dan mati mendadak dan segera melakukan tindak lanjut pengendalian dan pencegahan penularan. Penelitian atau investigasi harus juga disosialisasikan untuk mendapat kerja sama masyarakat.
GR (L, 30 TH), warga Tangerang, Propinsi Banten yang dinyatakan positif terinfeksi virus Flu Burung (H5N1), berdasarkan pemeriksaan RT-PCR (Real Time Polymerase Chain Reaction) Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Depkes dan Laboratorium Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Jakarta (22/01/08), akhirnya meninggal dunia tanggal 24 Januari 2008 pukul 06.30 WIB di RS Persahabatan Jakarta. Dengan demikian, secara kumulatif total kasus positif Flu Burung di Indonesia mencapai 120 orang, 98 orang diantaranya meninggal dunia. Angka kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 81,6%.
Demikian laporan yang diterima Pusat Komunikasi Publik dari Posko Flu Burung, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan, 24 Januari 2008.
Dengan bertambahnya kasus Flu Burung pada manusia, Pemerintah Daerah perlu lebih tanggap terhadap unggas-unggas yang sakit dan mati mendadak dan segera melakukan tindak lanjut pengendalian dan pencegahan penularan. Penelitian atau investigasi harus juga disosialisasikan untuk mendapat kerja sama masyarakat.
Kasus Flu Burung Positif ke-119
S (L, 8 th), warga Jl. Petir Utama I/64 Rt.003/05 Kel. Petir, Cipondoh, Tangerang, Propinsi Banten, dinyatakan positif terinfeksi virus Flu Burung, H5N1, berdasarkan pemeriksaan RT – PCR (Real Time Polimerase Chain Reaction) Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Depkes dan Laboratorium Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, tanggal 18 Januari 2008. Dengan demikian, total jumlah kasus positif Flu Burung di Indonesia mencapai 119 orang, 97 orang diantaranya meninggal dunia. Angka kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 81.5 %.
Demikian laporan yang diterima Pusat Komunikasi Publik dari Posko Flu Burung, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan, 18 Januari 2008.
S (L, 8 th) warga Tangerang, Provinsi Banten, mulai sakit tanggal 7 Januari 2008 dengan gejala panas, batuk, sesak nafas, dan sakit tenggorokan. Masuk Rumah Sakit Umum Cengkareng tanggal 16 Januari 2008 dan tanggal 17 Januari 2008 dirujuk ke RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakarta. S (L, 8 th) meninggal dunia di RSPI Sulianti Saroso tanggal 18 Januari 2008 pukul 04.00 WIB. Mengenai faktor risiko, tetangganya memiliki tempat usaha pemotongan ayam.
S (L, 8 th), warga Jl. Petir Utama I/64 Rt.003/05 Kel. Petir, Cipondoh, Tangerang, Propinsi Banten, dinyatakan positif terinfeksi virus Flu Burung, H5N1, berdasarkan pemeriksaan RT – PCR (Real Time Polimerase Chain Reaction) Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Depkes dan Laboratorium Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, tanggal 18 Januari 2008. Dengan demikian, total jumlah kasus positif Flu Burung di Indonesia mencapai 119 orang, 97 orang diantaranya meninggal dunia. Angka kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 81.5 %.
Demikian laporan yang diterima Pusat Komunikasi Publik dari Posko Flu Burung, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan, 18 Januari 2008.
S (L, 8 th) warga Tangerang, Provinsi Banten, mulai sakit tanggal 7 Januari 2008 dengan gejala panas, batuk, sesak nafas, dan sakit tenggorokan. Masuk Rumah Sakit Umum Cengkareng tanggal 16 Januari 2008 dan tanggal 17 Januari 2008 dirujuk ke RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakarta. S (L, 8 th) meninggal dunia di RSPI Sulianti Saroso tanggal 18 Januari 2008 pukul 04.00 WIB. Mengenai faktor risiko, tetangganya memiliki tempat usaha pemotongan ayam.