FLU BURUNG : Enam Kecamatan di Kota Bekasi Endemi
Rabu, 16 April 2008 | 01:37 WIB
Bekasi, Kompas - Sebanyak enam dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat, diwaspadai sebagai daerah endemi flu burung. Sepanjang Januari sampai Maret lalu, flu burung sudah merenggut nyawa dua penderitanya, termasuk seorang anak perempuan berusia 12 tahun.
Korban yang meninggal itu adalah Zah, dan disusul YF (16), warga Kelurahan Kayuringinjaya, Bekasi Selatan. YF meninggal di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, 15 Januari lalu. YF adalah korban kelima yang dinyatakan positif flu burung dan meninggal sejak kasus flu burung merebak di Kota Bekasi mulai 2005.
Dalam kurun hampir empat bulan ini, petugas Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Perekonomian Rakyat dan Koperasi Kota Bekasi sudah memusnahkan lebih dari 200 unggas, meliputi ayam, bebek, mentok, dan burung, di tiga kecamatan, yakni Bekasi Selatan, Mustikajaya, dan Rawalumbu.
Menurut Kepala Dinas Perekonomian Rakyat dan Koperasi Kota Bekasi Noviar Hermansyah yang didampingi Kepala Bidang Kesmavet Edi Kadarusman, Selasa (15/4), pihaknya telah memberikan vaksin flu burung yang menjangkau hampir 1,2 juta unggas di Kota Bekasi sejak kali pertama dilakukan 2006.
Jakarta memperketat
Untuk mencegah penyebaran dan penularan virus flu burung pada manusia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperketat razia unggas ternak di permukiman. Semua unggas ternak akan dipusatkan di penampungan Rawa Kepiting, Jakarta Timur, yang akan selesai dibangun tahun ini.
Menurut Kepala Dinas Peternakan DKI Edy Setiarto, Selasa, unggas ternak di permukiman yang dibiarkan liar diduga menjadi salah satu penyebab utama penularan virus flu burung. (cok/eca)
Sumber : Kompas Online