11/03/2008 14:16 WIB
Rita Uli Hutapea - detikcom
Beijing - Waspadalah! Virus mematikan flu burung telah menunjukkan tanda-tanda mutasi. Karenanya, virus H5N1 itu bisa lebih mudah membunuh manusia jika pengobatan tidak diberikan secepatnya.
Demikian diungkapkan Zhong Nanshan, salah satu dokter terkemuka di Cina kepada para wartawan di Beijing seperti dilansir harian The Star, Selasa (11/3/2008).
Ditegaskan pakar penyakit pernafasan itu, kewaspadaan harus ditingkatkan, khususnya ketika kasus avian flu (flu burung) pada manusia muncul di saat musim influenza manusia mencapai puncaknya.
"Ketika avian flu ada dan flu manusia muncul, ini akan meningkatkan peluang avian flu menjadi flu manusia. Kita harus sangat waspada dan berhati-hati pada bulan Maret," kata Zhong seperti dikutip koran lokal Ming Pao.
"Orang-orang yang meninggal akibat flu burung tahun lalu dan tahun ini terlalu miskin untuk mencari pengobatan. Jika Anda kebetulan mengalami demam tinggi dan pneumonia, Anda harus diobati dengan cepat," imbuh Zhong.
Virus H5N1 baru menginfeksi sekitar 368 orang di seluruh dunia sejak tahun 2003. Namun angka kematian terbilang tinggi, yakni telah menewaskan 234 orang di antaranya.
Para pakar mengkhawatirkan timbulnya pandemi yang bisa membunuh jutaan orang jika virus flu burung bermutasi dan mudah menular antarmanusia.
( ita / nrl )
Sumber : http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/03/tgl/14/time/150755/idnews/908508/idkanal/10