Awas...Makan Ramai-ramai Percepat Penularan Hepatitis A
JAKARTA - Menteri Kesehatan Endang Rahayu
Sedyaningsih mengatakan kemungkinan Hepatitis A menjadi wabah sangat
besar mengingat virus penyebab penyakit tersebut dapat dengan mudah
ditularkan lewat makanan yang disantap bersama-sama.
"Jadi kalau
ada satu terkena dan orang itu masuk ke kantor atau sekolah dan makan
beramai-ramai, seperti sambal yang dicocol ramai-ramai, itu akan cepat
menyebar (virusnya). Makanya kalau jajan lihat-lihat dulu. Bagi yang
tidak bisa bawa makanan dari rumah, kalau jajan carilah tempat bersih
dan jangan lupa cuci tangan sebelum makan," kata Menkes usai menghadiri
apel Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2011 di Gedung Kementerian Kesehatan
Jakarta, Senin.
Menkes mengungkapkan bahwa wabah Hepatitis A
memang sering terjadi, bukan hanya di Depok, Jawa Barat pada pekan lalu
yang masih dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB). "Tiap tahun ada
kejadian (Hepatitis A) ini ditempat berbeda-beda, karena itu,
penyebarannya mudah lewat makanan," ujarnya.
Sementara itu, status
KLB di Depok belum dicabut karena Kementerian Kesehatan harus menunggu
hingga dua kali masa inkubasi virus yang bersangkutan untuk dapat
mencabut status KLB itu.
Untuk langkah pencegahan, Menkes kembali
mengingatkan mengenai pentingnya higiene pribadi seperti menerapkan
perilaku hidup bersih sehat (PHBS) yang antara lain adalah dengan
mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan dan sebelum
melakukan beberapa kegiatan lain.
Selain itu, tidak kalah
pentingnya disebut Menkes adalah sanitasi lingkungan seperti membuang
sampah pada tempatnya atau menggunakan air bersih untuk memasak.
Wabah
Hepatitis A yang melanda SMKN II Depok, Jawa Barat pada pekan lalu
telah menular kepada 90 orang yaitu 89 siswa dan seorang guru sekolah
tersebut. Sekolah tersebut sempat diliburkan beberapa hari sementara
Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan setempat melakukan
penyelidikan mengenai sumber penularan dan melakukan disinfektan
terhadap lokasi sekolah.
Sumber : Republika.co.id