SELAMAT DATANG Dr. JEFRI SITORUS, M.Kes semoga sukses memimpin KKP Kelas I Medan------------------------ Kami Mengabdikan diri Bagi Nusa dan Bangsa untuk memutus mata rantai penularan penyakit Antar Negara di Pintu Masuk Negara (Pelabuhan Laut, Bandar Udara dan Pos Lintas Batas Darat=PLBD) ------

Disease Outbreak News

Sunday, June 5, 2011

Kolom Pak Dirjen P2PL : Bakteri E. coli Sebagian Besar Tak Berbahaya

Media massa di hari- hari ini memuat berita penyakit akibat bakteri Escherichia coli (E. coli). Bakteri ini dapat ditemui di usus manusia dan binatang berdarah panas. Sebagian besar strainnya tidaklah berbahaya, tetapi strain tertentu "enterohaemorrhagic E. coli (EHEC)" akan dapat menimbulkan penyakit berbahaya dan mematikan, seperti yang terjadi di Eropa sekarang ini.

Gejala yang timbul dapat berupa sakit perut seperti keram dan diare yang pada sebagian kasus bahkan dapat mengeluarkan diare berdarah (haemorrhagic colitis). Juga dapat timbul demam dan muntah.

Masa inkubasi berkisar antara tiga sampai delapan hari, rata-rata empat hari. Sebagian besar pasien dapat sembuh dalam 10 hari, tapi pada keadaan khusus ( yang kini juga terjadi pada sebagiab kasus di Eropa) maka penyakit dapat berlanjut menjadi gawat dan berat, seperti keadaan yang disebut dengan haemolytic uraemic syndrome (HUS).

HUS ini ditandai dengan kegalalan ginjal akut, anemia dan kekurangan trombosit ( acute renal failure, haemolytic anaemia and thrombocytopenia ) dan juga gangguan neurologis sampai stroke dan koma. Diperkirakan sampai sekitar 10 % pasien yang terinfeksi EHEC akan berlanjut menjadi HUS yang angka kematiannya berkisar antara 3 - 5 persen.

Peningkatan kasus mulai terjadi di Jerman pada pertengahan Mei 2011. Sampai 2 Juni 2011 Jerman menemukan 520 kasus haemolytic uraemic syndrome (HUS) (11 fatal) dan 1213 kasus "enterohaemorrhagic Escherichia coli" (EHEC) (6 fatal), artinya di Jerman totalnya ada 1733 kasus dan 17 kematian . Selain Jerman maka ada 11 negara lain (jadi total 12 negara) yang menemukan kasus ini dinegara mereka, yaitu Austria (HUS 0, EHEC 2), Czech Republic (0, 1), Denmark (7, 10), France (0, 6), Netherlands (4, 4), Norway (0, 1), Spain (1, 0), Sweden (15, 28), Switzerland (0, 2), United Kingdom (3, 4) dan United States of America (2, 0).

Direktorat Jenderal P2PL Kementerian Kesehatan RI terus memantau perkembangan yang ada di Eropa ini bersama WHO dan menyampaikan informasi dan kewaspadaan ke jajaran kesehatan di tanah air.

Sumber : sehatnews.com.kolom-pak-dirjen-p2pl

Travel Notices - CDC Travelers' Health

MANTAN-MANTAN KEPALA KKP MEDAN