SELAMAT DATANG Dr. JEFRI SITORUS, M.Kes semoga sukses memimpin KKP Kelas I Medan------------------------ Kami Mengabdikan diri Bagi Nusa dan Bangsa untuk memutus mata rantai penularan penyakit Antar Negara di Pintu Masuk Negara (Pelabuhan Laut, Bandar Udara dan Pos Lintas Batas Darat=PLBD) ------

Disease Outbreak News

Wednesday, August 25, 2010

WHO Telat Cabut Status Pandemi Flu Babi

Jakarta,
Badan kesehatan dunia (WHO) mengumumkan status global pandemi flu babi (HINI) berakhir pada 10 Agustus 2010. Tapi pernyataan tersebut dinilai sudah terlambat oleh Kementerian Kesehatan RI.
Pendapat tersebut disampaikan oleh Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, disela-sela acara buka bersama Menteri Kesehatan di kediaman Menkes, Jl. Denpasar Raya 14, Jakarta, Selasa (24/8/2010).
WHO mengumumkan bahwa H1N1 atau yang lebih dikenal dengan flu babi masih menjadi pandemi pada 3 Juni 2010. Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan mengatakan bahwa tingkat siaga pandemi saat itu masih dalam kemungkinan tertinggi, yaitu fase 6.
Kemudian status pandemi tersebut dicabut dan disampaikan langsung oleh Margaret Chan dalam pernyataannya 10 Agustus 2010, seperti dilansir dari Reuters.Menurut Chan, pencabutan status pandemi flu babi ini didasarkan pada rekomendasi oleh para ahli influenza setelah dilakukan pengkajian dan penelitian yang mendalam.
Tapi Prof Tjandra mengatakan bahwa sebenarnya kasus flu babi ini sudah menjadi kasus flu yang biasa dan sudah tidak ada lagi kasus pandemi terjadi sejak beberapa bulan yang lalu.Menurutnya, keterlambatanan pencabutan status pandemi ini disebabkan karena Emergency Committee (yang memberi masukan bahwa H1N1 masih pandemi) masih menduga bahwa di belahan bumi selatan akan ada outbreak (penularan), itu pun beberapa bulan yang lalu.
Selain itu, pada pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN di Singapura bulan lalu, para menteri juga sudah melaporkan kepada WHO bahwa kasus flu babi sudah menjadi kasus biasa."WHO pada saat itu masih mengatakan ingin mengumpulkan bukti, masih ada masalah atau nggak. Jadi, menurut kita malah sudah terlambat ngomong sekarang," jelas Prof Tjandra.
Berdasarkan pernyataan WHo, kasus flu babi sekarang dalam fase post-pandemi. Dan meski kasusnya masih ada, tapi sudah tidak berbahaya dan bukan merupakan masalah pandemi lagi."Sebenarnya mustinya sejak beberapa bulan yang lalu sudah dinyatakan bukan. Tapi WHO rupanya mau cari aman, betul-betul dari semua tempat tidak ada laporan yang bermakna, baru di-clear," tambah Prof Tjandra.

Travel Notices - CDC Travelers' Health

MANTAN-MANTAN KEPALA KKP MEDAN