SELAMAT DATANG Dr. JEFRI SITORUS, M.Kes semoga sukses memimpin KKP Kelas I Medan------------------------ Kami Mengabdikan diri Bagi Nusa dan Bangsa untuk memutus mata rantai penularan penyakit Antar Negara di Pintu Masuk Negara (Pelabuhan Laut, Bandar Udara dan Pos Lintas Batas Darat=PLBD) ------

Disease Outbreak News

Wednesday, November 4, 2009

Pneumonia Pembunuh Anak Nomor Satu di Dunia

Bandung (ANTARA News) -
Pneumonia adalah pembunuh anak nomor satu yang terlupakan dan angka kematian anak umur dibawah lima tahun (balita) akibat penyakit itu lebih tinggi dibandingkan total kematian karena AIDS, malaria dan campak."WHO mencatat sekitar seperlima kematian balita disebabkan oleh pneumonia, penyakit ini ialah pembunuh anak nomor wahid yang dilupakan atau major forgotten killer of children," kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Lingkungan Depkes, Tjandra Yoga Aditaman pada Peringatan Hari Pneumonia Dunia di Gedung FK Unpad Bandung, Senin.
Hingga saat ini pneumonia atau radang paru akut merupakan penyabab kematian utama pada balita.Setiap tahunnya, kata Tjandra, lebih dari 2 juta balita meninggal dunia karena penyakit pneumonia dan ini merupakan seperlima bagian dari 9 juta anak balita yang meninggal dunia setiap tahunnya."Angka kematian karena pneumonia melebihi angka kematian akibat AIDS, campak, malaria atau gabungan ketiganya. Di WHO saja belum ada ruang khusus pneumonia. Makanya pneumonia disebut pembunuh anak no wahid yang dilupakan," katanya.
Oleh karena itu, terhitung mulai 2 November 2009 ini, Badan Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan hari ini sebagai World Pneumonia Day (Hari Pneumonia Dunia) di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, kata Tjandra, peringatan Hari Pneumonia Dunia dilakukan dengan menggelar seminar nasional dengan tajuk "Figth Pneumonia-Save a Child", yang diperuntukkan bagi 340 tenaga kesehatan dari seluruh Indonesia.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Badriul Hegar SpAK, menyatakan, tujuan dari pencanangan Hari Pneunomia Sedunia ialah untuk menumbuhkan kesadaran semua pihak baik pemerintah dan masyarakat tentang pneumonia."Pneumonia, merupakan masalah kesehatan masyarakat, khususnya balita yang memerlukan perhatian bersama dari semua pihak supaya angka kesakitan dan kematiannya dapat menurun," kata Dr Badriul.
Menurutnya, perlu penanganan yang komprehensif untuk memberantas penyakit pneumonia yang meliputi aspek perlindungan, pencegahan dan terapi.Pneumonia ialah penyakit radang infeksi akut yang menganai paru. Pneumonia disebabkan oleh kuman (mikroba, jasad renik) yang masuk ke dalam baru, berbiak, dan menimbulkan kerusakan jaringan paru.
Sumber : Antara OL

Travel Notices - CDC Travelers' Health

MANTAN-MANTAN KEPALA KKP MEDAN