SELAMAT DATANG Dr. JEFRI SITORUS, M.Kes semoga sukses memimpin KKP Kelas I Medan------------------------ Kami Mengabdikan diri Bagi Nusa dan Bangsa untuk memutus mata rantai penularan penyakit Antar Negara di Pintu Masuk Negara (Pelabuhan Laut, Bandar Udara dan Pos Lintas Batas Darat=PLBD) ------

Disease Outbreak News

Monday, October 12, 2009

Menkes: Indonesia berkomitmen turunkan angka kematian

MEDAN - 11/10/2009

Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari, mengatakan, Indonesia berkomitmen menurunkan angka kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi antara penyakit campak hingga 90 persen pada tahun 2010 dibandingkan dengan tahun 2000.
“Karenanya, dilaksanakan beberapa upaya meliputi imunisasi rutin campak pada bayi usia 9 bulan dan imunisasi campak dosis kedua pada anak SD serta melakukan imunisasi tambahan untuk menghilangkan akumulasi kelompok rentan,” katanya melalui Dirjen Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Chandra Yoga Aditama.
Disebutkan, cakupan imunisasi rutin secara nasional telah mencapai terget namun belum merata di seluruh wilayah Indonesia termasuk Sumut. Penyakit campak masih menjadi salah satu penyebab utama kematian bayi dan balita di Indonesia, untuk itu perlu upaya meningkatkan tingkat kekebalan terhadap penyakit campak melalui pemberian imunisasi campak tambahan pada balita.
Gubsu, Syamsul Arifin, atas nama Pemprovsu menyambut gembira atas bantuan yang diberikan oleh WHO dan UNICEF dalam rangka kampanye campak dan polio tambahan. Campak, kata Gubsu, merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan mudah menular pada anak-anak yang rentan serta berpotensi menyebabkan kejadian luar biasa (wabah) sehingga dapat mengancam kesehatan bagi bayi dan balita.
“Penyakit campak dapat menular dengan cepat dari satu anak ke anak yang lain dan dapat mengakibatkan panas, batuk, sesak nafas, sariawan, diare dan bahkan dapat mengakibatkan kebutaan dan kematian,”ujarnya.
Kampanye imunisasi campak dan polio tambahan akan dilaksanakan di 33 kabupaten/kota di Sumut masing-masing di 417 kecamatan, 5.815 desa dan 16.585 Posyandu.
Sumber : waspada OL

Travel Notices - CDC Travelers' Health

MANTAN-MANTAN KEPALA KKP MEDAN