HIV/AIDS : 65 Balita di Papua Tertular
20/06/08 19:14
Jayapura (ANTARA News) - Sebanyak 65 bayi di bawah usia lima tahun (balita) di Papua terinfeksi HIV/AIDS dari 3.955 orang yang terinfeksi penyakit yang mematikan itu.
Data yang diperoleh ANTARA dari Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Papua, Jumat, mengungkapkan dari 65 balita yang terinfeksi HIV/AIDS di jayapura, Jumat, tercatat 42 berusia antara 1-4 tahun, sedangkan sisanya kurang dari 1 tahun dan mereka mengindap virus yang menyerang kekebalan tubuh itu dari orang tuanya yang positif HIV/AIDS.
Sedangkan 36 orang berusia 5-14 tahun dan 3.117 orang berusia produktif yakni 15-40 tahun.
Dari data itu juga terungkap saat ini sebanyak 3.955 orang yang terinfeksi virus yang mematikan itu dan dari jumlah tersebut sebanyak 1.563 orang di antaranya bermukim di Kabupaten Mimika, menyusul Kab.Merauke 987 orang, Kab.Biak 412 orang, Kab.Nabire 361 orang, Kota Jayapura 208 orang, Kab.Jayapura 203,Kab.Jayawijaya 118 orang, kab.Yapen Waropen 66 orang, Kab.Paniai 19 orang.
Sedangkan Kab.Mappi tercatat sembilan orang, Kab.Puncak Jaya tujuh orang dan Kab.Keerom dua orang.
Penyebaran HIV/AIDS di Papua lebih banyak akibat hubungan heteroseksual.(*)
Data yang diperoleh ANTARA dari Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Papua, Jumat, mengungkapkan dari 65 balita yang terinfeksi HIV/AIDS di jayapura, Jumat, tercatat 42 berusia antara 1-4 tahun, sedangkan sisanya kurang dari 1 tahun dan mereka mengindap virus yang menyerang kekebalan tubuh itu dari orang tuanya yang positif HIV/AIDS.
Sedangkan 36 orang berusia 5-14 tahun dan 3.117 orang berusia produktif yakni 15-40 tahun.
Dari data itu juga terungkap saat ini sebanyak 3.955 orang yang terinfeksi virus yang mematikan itu dan dari jumlah tersebut sebanyak 1.563 orang di antaranya bermukim di Kabupaten Mimika, menyusul Kab.Merauke 987 orang, Kab.Biak 412 orang, Kab.Nabire 361 orang, Kota Jayapura 208 orang, Kab.Jayapura 203,Kab.Jayawijaya 118 orang, kab.Yapen Waropen 66 orang, Kab.Paniai 19 orang.
Sedangkan Kab.Mappi tercatat sembilan orang, Kab.Puncak Jaya tujuh orang dan Kab.Keerom dua orang.
Penyebaran HIV/AIDS di Papua lebih banyak akibat hubungan heteroseksual.(*)