TBC Lebih Berisiko Terkena Kanker Paru
Taipei (ANTARA News) - Penderita Tubercolosis (TBC) memiliki kecenderungan 11 kali lebih besar menderita kanker paru-paru, demikian penelitian baru oleh sekelompok ilmuwan Taiwan.
Para ilmuwan telah meneliti lebih dari 700.000 orang yang terpilih secara acak selama enam tahun, termasuk 4.480 orang terdiagnosis dengan penyakit TBC, menurut pernyataan mereka, yang dikutip AFP, Rabu.
"Terbentuknya kanker paru-paru pada pasien TBC terhitung 11 kali lebih tinggi dibanding orang tanpa TBC," ujar salah seorang peneliti Chen Chih-yi dari Universitas Kedokteran China di pusat kota Taichung, Taiwan.
"Penelitian ini membuktikan pentingnya perhatian terhadap pencegahan kanker paru-paru melalui kampanye terhadap TBC," ujarnya.
Penemuan tersebut, diterbitkan dalam Journal of Thoracic Oncology edisi Januari, mendukung keterkaitan antara TBC dengan kanker paru-paru, yang sebelumnya sudah diperkirakan tetapi belum terbukti.
"TBC merupakan penyakit kronis paling umum di dunia. Orang di negara berkembang dan kurang maju paling terkena dampak penyakit tersebut," kata Chen.
"Kanker paru-paru juga umum dikenal berkaitan dengan merokok. Perhatian kurang difokuskan pada penderita TBC yang juga beresiko tinggi terkena kanker paru-paru," ujarnya.
Sumber :www.antaranews.com
Para ilmuwan telah meneliti lebih dari 700.000 orang yang terpilih secara acak selama enam tahun, termasuk 4.480 orang terdiagnosis dengan penyakit TBC, menurut pernyataan mereka, yang dikutip AFP, Rabu.
"Terbentuknya kanker paru-paru pada pasien TBC terhitung 11 kali lebih tinggi dibanding orang tanpa TBC," ujar salah seorang peneliti Chen Chih-yi dari Universitas Kedokteran China di pusat kota Taichung, Taiwan.
"Penelitian ini membuktikan pentingnya perhatian terhadap pencegahan kanker paru-paru melalui kampanye terhadap TBC," ujarnya.
Penemuan tersebut, diterbitkan dalam Journal of Thoracic Oncology edisi Januari, mendukung keterkaitan antara TBC dengan kanker paru-paru, yang sebelumnya sudah diperkirakan tetapi belum terbukti.
"TBC merupakan penyakit kronis paling umum di dunia. Orang di negara berkembang dan kurang maju paling terkena dampak penyakit tersebut," kata Chen.
"Kanker paru-paru juga umum dikenal berkaitan dengan merokok. Perhatian kurang difokuskan pada penderita TBC yang juga beresiko tinggi terkena kanker paru-paru," ujarnya.
Sumber :www.antaranews.com