22 Orang Tewas Akibat Infeksi Flu Babi di Sri Lanka
Kathmandu - Wabah flu Babi melanda Sri Lanka. Sebanyak 22 orang tewas akibat terinfeksi flu babi.
Flu Babi di Sri Lanka telah menewaskan 22 orang dari 300 yang terinfeksi virus flu babi selama ini. Data resmi menunjukkan bahwa 22 orang yang terinfeksi dengan virus H1N1/flu babi telah meninggal sejak 25 Oktober.
"Influenza mempengaruhi paru-paru masyarakat dan memicu sebuah ketegangan radang paru-paru. Hujan deras dan cuaca dingin membantu menyebarkan virus," kata pemerintah epidemiologi Sudath Peiris.
Seperti dikutip dari news.com.au, Selasa (28/12/2010), pemerintah setempat mendesak masyarakat untuk menghindari tempat-tempat keramaian dan memerintahkan mereka mengelola kamar telepon umum untuk mendisinfeksi, setidaknya delapan kali sehari.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyatakan bahwa pandemi flu babi terjadi setelah bulan Agustus, lebih dari setahun setelah penyebaran virus baru di seluruh dunia, memicu panik dan membunuh ribuan orang.
Sumber : http://www.detiknews.com/
Flu Babi di Sri Lanka telah menewaskan 22 orang dari 300 yang terinfeksi virus flu babi selama ini. Data resmi menunjukkan bahwa 22 orang yang terinfeksi dengan virus H1N1/flu babi telah meninggal sejak 25 Oktober.
"Influenza mempengaruhi paru-paru masyarakat dan memicu sebuah ketegangan radang paru-paru. Hujan deras dan cuaca dingin membantu menyebarkan virus," kata pemerintah epidemiologi Sudath Peiris.
Seperti dikutip dari news.com.au, Selasa (28/12/2010), pemerintah setempat mendesak masyarakat untuk menghindari tempat-tempat keramaian dan memerintahkan mereka mengelola kamar telepon umum untuk mendisinfeksi, setidaknya delapan kali sehari.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyatakan bahwa pandemi flu babi terjadi setelah bulan Agustus, lebih dari setahun setelah penyebaran virus baru di seluruh dunia, memicu panik dan membunuh ribuan orang.
Sumber : http://www.detiknews.com/