Menkes Lakukan Penyuntikan Pertama Vaksin Meningitis Haji
Padang, Peluncuran vaksin meningitis untuk calon haji Indonesia secara resmi ditandai dengan penyuntikan oleh Menkes di Padang, Sumatera Barat. Sementara di sejumlah wilayah lainnya, penyuntikan telah dimulai sejak 14 September 2010.
Penyuntikan pertama di Sumatera Barat dilakukan sendiri oleh Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih di Puskesmas Lubuk Buaya, Padang pada Rabu (15/9/2010). Acara itu dihadiri juga oleh Gubernur Sumatera barat dan sejumlah walikota se-Sumatera Barat.
Dalam kesempatan tersebut Menkes mengatakan bahwa adanya sertifikasi halal dari MUI untuk salah satu produk vaksin meningitis pada tahun ini patut disyukuri. Langkah MUI tersebut dinilai sebagai sebuah kemajuan dalam penyelenggaraan haji di Indonesia."Saya harap tidak ada lagi calon jemaah yang tidak mau disuntik dengan alasan tidak halal, sehingga cakupan vaksinasi bisa lebih maksimal" ungkap Menkes dalam peluncuran vaksin meningitis di puskesmas Lubuk Buaya, Padang hari Rabu (15/9/2010).
Menurut menkes, dalam pengadaan vaksin pihaknya mempertimbangkan 3 hal. Salah satunya adalah pertimbangan agama, yang telah terpenuhi dengan adanya sertifikasi halal tersebut.
Pertimbangan lainnya adalah keamanan, efektivitas dan kemanjuran vaksin ketika digunakan. Selain itu, produk vaksin yang digunakan juga harus sudah teregisterasi atau terdaftar di BPOM.Untuk tahun ini, pemerintah telah menyediakan jumlah vaksin yang cukup untuk 221 ribu calon jamaah haji. Penyuntikan dimulai sejak Selasa (14/9/2010), di 44 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan ribuan Puskesmas diseluruh Indonesia.
Penyuntikan ditargetkan selesai pada 30 September 2010 atau kurang lebih 2 minggu sebelum keberangkatan kloter I. Penyuntikan tidak boleh dilakukan terlalu dekat denga jadwal keberangkatan, karena vaksin tersebut membutuhkan rentang waktu agar efeknya mulai bekerja.
Vaksin Menveo Men ACWY-135 buatan Novartis telah dinyatakan halal oleh MUI.
Sumber : http://health.detik.com/