Negara-Negara Maju Setujui Benefit Sharing Flu Burung
JAKARTA--MI: Negara-negara maju akhirnya menyetujui benefit sharing dalam rangka mekanisme baru virus sharing flu burung dalam sidang antarpemerintah tentang penanganan flu burung yang berlangsung di Jenewa. Sidang ini juga dihadiri Menteri Kesehatan Sisti Fadillah Supari yang didampingi penasehat hubungan internasional Depkes Makarim Wibisono. Pertemuan internasional ini diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan dalam siaran persnya, Sabtu (10/1), menyebutkan pertemuan ini telah menghasilkan kemajuan-kemajuan yang penting atau signifikan. Wakil Ketua Delegasi Indonesia dr Widjaja Lukito mengatakan kemajuan ini antara lain mencakup masalah transfer virus . "Pencapaian utama yang diraih dalam The Intergovernmental Meeting on Pandemic Influenza Preparedness atau IGM-PIP adalah disetujuinya penggunaan Standard Material Transfer Agreement (SMTA) dalam sistem virus. SMTA adalah dokumen yang akan mengatur semua transfer virus yang berbentuk standar universal dan mempunyai kekuatan hukum ," kata Widjaja Lukito. Sementara itu, penasehat hubungan internasional Depkes Makarim Wibisono menyatakan bahwa sekalipun naskah persetujuan belum sepenuhnya disetujui dan masih menyisakan sejumlah masalah untuk dipecahkan namun terobosan yang penting telah tercapai. (Ant/OL-01) Sumber : http://www.mediaindonesia.com/index.php?ar_id=NTUyODk=