Operasional Pelayanan Kesehatan Jemaah Calon Haji Sampai dengan 6 Desember 2008
Penyelenggaraan Operasional Pelayanan Kesehatan Haji Indonesia Th.1429 H/2008 M telah melakukan pengamatan fisik dan dokumen kesehatan sebanyak 175.350 orang dari berbagai embarkasi, JKG (14.982 orang), MES (8.078 orang), SUB (31.632 orang), UPG (12.657 orang), BPN (5.955 orang), SOC (30.710 orang), BTJ (3.635 orang), JKS (36.300 orang), BTH (9.711 orang), BDJ (3.555 orang), MTR (4.911 orang), PDG (7.112 orang), PLM (6.023 orang), GTO (89 orang).
Tes kehamilan terhadap wanita usia subur sebanyak 20.619 orang. Dari hasil pemeriksaan, diketahui positif hamil 22 orang,
Demikian informasi yang diperoleh Pusat Komunikasi Publik dari Direktorat Surveilens, Epidemiologi, Imunisasi dan Kesehatan Matra Depkes berdasarkan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) 6 Desember 2008.
Jemaah calon haji yang berobat jalan di poliklinik asrama haji sebanyak 9.572 orang, JKG (182 orang), MES (543 orang), SUB (1.259), UPG (840 orang), BPN (256 orang), SOC (1.912 orang), BTJ (153 orang), JKS ( 1.840 orang), BDJ (226 orang), MTR (400 orang), PDG (1.321 orang), PLM (637 orang) dan GTO (3 orang).
Sedangkan jumlah kunjungan berobat jalan jemaah calon haji
Pelayanan rawat inap pada jemaah calon haji, baik yang pernah dirujuk maupun yang di rawat di Rumah Sakit rujukan embarkasi haji tercatat 294 orang. Tertinggi di SOC (156 orang), SUB (89 orang), PLM (14 orang), JKG (12 orang), UPG (5 orang), BPN (5 orang), MES (4 orang), JKS, BDJ dan MTR (masing-masing 3 orang).
Sedangkan untuk jemaah calon haji
Penyakit yang paling banyak diderita adalah penyakit sistem sirkulasi sebanyak 22,89%, penyakit sistem pernapasan (19,84%), penyakit sistem pencernaan (16,86%), penyakit sistem otot tulang dan jaringan penyambung (14,08%), penyakit Endokrin Nutris dan Metabolik (8,36%) serta penyakit sistem syaraf (1,49%) sedangkan yang terkecil adalah penyakit neoplasma 0,01%.
http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid=3253